Jumat, 14 Februari 2020

SUDUT PANDANG MENJAWAB KERAGUAN DAN LOYALITAS


Cara orang menilai atau sudut pandang setiap orang tentunya  tidak ada yang sama ,lebih- lebih sudut pandang politik ,perbedaan pandangan umum nya di karenakan oleh kepentingan , misalnya sudut pandang politis bagi seorang calon kepala daerah, simpatisan , pendukung dan tim sukses serta sudut  pandang keluarga , tentunya lebih cenderung membenarkan ,mengagungkan  yang di anggapnya sang JAGOAN  , umumnya pandangan adalah meng-angggap sang Jagoan adalah yang paling hebat , paling unggul dan paling segala nya sedangkan lawan nya di pandang dari sisi negatifnya saja , padahal Ia mengetahui  bahwa lawan sang Jagoan nya memeliki kelebihan dan keunggulan . Hal ini terjadi di karenakan ingin memperlihatkan bahwa ia telah menilai baik terhadap sang Jagoan nya atau lebih di kenal dengan istilah Asal Bapak Senang (ABS ) 
Tanpa di sadari bahwa sikap dan tindakan seperti tersebut diatas sangat lah merugikan sang Jagoan nya karena ia tidak berupaya menyampaikan dengan jujur kelebihan lawan sehinga ia lupa trik dan strategi apa yang dapat mengimbangi kelebihan dan keunggulan lawan dari sang jagoan nya . 

Di sisi lain Sang Jagoan pun lupa  dan terbuai dengan laporan dari orang ABS tersebut , akhir nya penyesalan di kemudian hari . 

Di Kabupaten Bungo tidak jauh beda dengan kabupaten ,provinsi dan daerah lainnya , pasalnya tahun  2020 ini adalah tahun politik yang mewarnai pemilihan Kepala Desa serentak, Bupati serentak dan gubernur serentak 

Di Kabupaten Bungo sendiiri bermunculan Bakal Calon bupati ,temtu nya balon bupati ini tidak semua nya serius dan benar-benar berniat untuk membangun daerah nya namun sarat dengan kepentingan untuk mencari keuntungan pribadi dan golongan nya sendiri , sehingga tidak mustahil muncul bakal calon bupati bayangan ( Babubay ) 

Lebih seru lagi ketika bakal calon Bupati yang di perhitungkan yang bakal mampu menyaingi petahana ( incumbent ) sebut saja Riduwan Ibrahim VS Mashuri  , memasuki tahapan pemilihan kepala daerah , jelang pendaftaran calon kepala darah ( calon Bupati- wakil bupati ) Riduwan Ibarhim ( RI ) di isukan mengundurkan diri  dari bakal calon ( Balon ), isu kemunduran diri RI ini tidak saja membuat geger namun membuat panik para pendukung, simpatisan dan tim sukses nya , padahal isu kemunduran diri RI ini belum jelas kebenaran nya karena bukan lah pernyataan resmi dari Riduwan Ibrahim , hanya postingan status di Facebook yang patut di uji kebenarannya 

Isu kemunduran RI ini membuat lawan nya kegirangan dan merasa hebat dan merasa tidak ada lagi lawan yang patut di perhitungkan lagi . 

Pasca isu kemunduruan  RI ini belum juga bisa terjawab dan rasa penasaran simpatisan dan pendukung setia nya terus menghubungi Bungo news untuk mengorek kebenaran isu tersebut , untuk menjawab keraguan ini Bungo news hingga saat ini masih saja melakukan investigasi , Fakta di lapangan ternyata isu tersebut tidak begitu mempengaruhi simpatisan dan dukungan di kalangan menegah kebawah , “ Kami masih menunggu kepastian dan masih menginginkan RI untuk memipin Bungo ini ,” Jawaban  mayoritas masyarakat menanggapi isu kemunduran RI tersebut .

Bahkan lebih menarik lagi  di temukan sejumlah orang mengatakan “ Kalau RI tidak jadi mencalon kan diri sebagai Bupati periode ini , kami kemungkinan besar kami akan golput “ sebut sejumlah sumber 

Sumber lain yang dapat di pertanggung jawabkan mengatakan , kami tidak yakin RI akan mundur , itu hanya isu saja dan kami yakin bila RI tetap maju sebagai calon bupati insya Allah menang , siapa pun wakil nya tidak jadi masalah “ Tutur Sumber . 

Tidak bisa di pungkiri pasca isu mundur nya RI ini tidak sedikit orang yang mengklaim diri nya pendukung dan bahkan tim RI mecoba untuk menyeberang ke team  calon kandidiat lain , peristiwa isu kemunduran RI ini sebenarnya dapat di jadikan tolak ukur bagi calon kandidat lain nya dan bagi RI sendiri karena akan bisa mengukur dan menilai siapa saja yang memiliki loyalitas ,kepribadian dan prinsip bukan karena kepentingan ia berpindah ke lain hati dan berbalik mendukung lawan politik sang Jagoan nya  . 

Hal ini tentu nya bagi lawan politik RI atau kandidat lain untuk bisa menerima begitu saja pernyataan sikap mendukung dari orang –orang yang tadi nya berseberangan , berbeda pandangan dan berbeda prinsip dan pilihan tiba –tiba saja berbalik mendukung nya .

Singkat nya JANGAN CEPAT PERCAYA DENGAN ISU YANG BELUM TENTU KEBENARAN nya dan jangan CEPAT PERCAYA DENGAN ORANG –ORANG YANG BELUM TENTU BENAR-BENAR SEPENUHNYA MEMBERIKAN DUKUNGAN 


Tulisan ini tidak ada maksud untuk menyinggung seseorang atau menyudut kan sekelompok orang , hanya sekedar menyikapi dan memberikan pencerahan bagi para simpatisan , pendukung , tim , kandidat Maupun keluarga terdekat yang memiliki hubungan emosional dengan sang Calon untuk tidak ragu –ragu memberikan dukungan baik moril maupun materil 

Semoga . 

Salam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar